Naker.News–Singosari. UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari kembali melaksanakan program Mobile Training Unit (MTU) yang menyasar lingkungan pesantren sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pelatihan vokasi. Salah satunya ditutup secara resmi pada Jumat (11/07/2025), yaitu pelatihan kejuruan Teknisi Telepon Seluler yang berlangsung di Yayasan Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Penutupan kegiatan ini ditinjau sekaligus diwakili penutupannya oleh perwakilan Seksi Pelatihan dan Sertifikasi, Bapak Muhajir, S.T., yang hadir mewakili Kepala Seksi Pelatihan dan Sertifikasi UPT BLK Singosari. Dalam arahannya, beliau mengapresiasi antusiasme para santri serta dukungan penuh dari pihak pesantren dalam menyukseskan pelatihan MTU.
“Pelatihan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjangkau masyarakat, termasuk lingkungan pesantren. Kami berharap para santri dapat memanfaatkan ilmu ini untuk menambah peluang kerja dan bahkan membuka usaha mandiri di kemudian hari,” ujar Bapak Muhajir.
Pihak pondok pesantren pun menyampaikan rasa syukur dan harapan besar atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada UPT BLK Singosari. Bekal keterampilan teknis ini sangat bermanfaat bagi santri kami, agar kelak tidak hanya alim secara agama, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Ini langkah nyata menyiapkan santri yang siap menghadapi dunia modern tanpa meninggalkan nilai-nilai pesantren,” ungkap salah satu pengasuh, Ustaz Ahmad.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta yang merupakan santri aktif dibekali materi dasar dan praktik langsung perbaikan telepon seluler, mulai dari deteksi kerusakan, penggantian komponen, hingga troubleshooting sistem perangkat.
Melalui program MTU ini, UPT BLK Singosari berharap dapat terus membangun kolaborasi dengan pondok pesantren dan lembaga masyarakat lainnya, guna mencetak SDM yang tidak hanya unggul dalam keterampilan kerja, tetapi juga berkarakter kuat dan berdaya saing tinggi.